Kalo Gak Ketawa Tutup Aja Nih Blog! :)

Wednesday, November 25, 2015

Minum-minuman di Kafe

Minum-minuman di Kafe

Di sebuah kafe terdapat 3 orang sahabat (Udin, ujang, wawan) sedang mengobrol sambil minum-minuman. Tidak jauh dari situ, duduk seorang anak muda dengan postur tinggi besar yang selalu memperhatikan gerak-gerik 3 orang yang sedang minum-minuman itu.

Tiba-tiba salah seorang dari mereka, Udin, berbicara kepada 2 orang temannya yang lain, Ujang dan Wawan:

"Hey fren! Gimana kalo kita tarohan,,,! Hik,,,hik,,,hik,,,Tarohannya gini: yang bisa maki-maki tuh orang yang badannya gede, yang duduk planga-plongo itu, yang ngeliatin kita terus, tapi dia nggak marah, nah itu yang menang tarohan,,,! Gimana, fren,,,? Hik,,,hik,,hik,,,!".

Wawan yang terprovokasi atas tantangan Udin serta merta berdiri, lalu berjalan menghampiri orang berbadan besar yang menjadi target dan obyek tarohan mereka:

"Hey anak muda,,,! Bapak lu siapa sih, bikin anak jeleknya setengah mati,,,! Anaknya aja mukanya jelek gini, apalagi Bapaknya,,,! Hik,,,hik,,,hik!".

Pastilah orang berbadan besar itu sangat marah dan murka dengan perkataan kasar dan menghina tersebut:

"Kurang ajar lu,,,! Lu boleh menghina dan memaki-maki gw,,,! Tapi kalo nama Bapak gw lu bawa-bawa, apalagi sambil dihina dan dicaci seperti tadi,,,! Gw bantiiiing lu,,,!".

Gubraaakkk,,,!. Wawan terbanting dengan bagian kepala jatuh ke lantai,,,dan mencoba berdiri, dan akhirnya berjalan ke arah Udin yang dari tadi terus-menerus minum nggak berhenti-berhenti,,,

Giliran Ujang yang maju dengan sempoyongan ke arah pemuda berbadan tegap itu:
"Heeey,,,! Hik,,,hik,,,hik! Orang bego, orang tolol, pasti nenek moyang elu,,,".

Belum sempat Dulandeh menyelesaikan kalimat makian dan penghinaannya kepada si pemuda "Braaak,,,!" sebuah kursi kecil melayang ke arah Ujang. Ujang jatuh terkapar,,,.

Setelah 2 temannya dilihatnya tak berdaya, dengan pelan namun pasti Udin memenuhi kewajiban tarohannya dengan mendatangi sang pemuda tinggi, besar dan tegap itu:

"Hik,,,hik,,,hik! bocah bodoooh, gobloook, dunguuu,,,! Gw udah sering banget tidur sama emak elu,,,! Hey dengerin anak muda begooo,,,! Tau nggak eluuu,,,? Gw udah puaaasss nidurin emak eluuu,,,!.

Seisi kafe sangat kaget dengan penghinaan keterlaluan si Udin kepada si pemuda berbadan tegap itu, mereka membayangkan bagaimana marah dan murkanya dia atas penghinaan yang dilakukan Udin kepada ibunda tercintanya.

"Heeey bocah bego,,,! Kenapa elu diem,,,? Apa telinga elu tuli atawa congean gitu,,,? kata Udin lagi melanjutkan cacian dan makiannya kepada si pemuda tersebut.

Namun anehnya sang pemuda tegap itu sama-sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kemarahan, malahan si pemuda itu menghampiri si Udin yang berjalan terhuyung-huyung dan menangkap badan Udin yang hampir terjatuh, sambil berkata pelan:

"Udahlah, Beh,,,! Sekarang kita pulang aja,,,! Babeh udah kebanyakan minum,,,! Kasian Emak yang kuatir sama Babeh di rumah,,,!".
,

No comments:

Post a Comment