Kumpulan Cerita Lucu

Kalo Gak Ketawa Tutup Aja Nih Blog! :)

Tuesday, January 12, 2016

Mertua dan tiga menantu

Seorang ibu yang sangat cerewet ingin menguji rasa kasihan tiga menantunya. Suatu hari dia mengajak menantu pertamanya naik perahu ke tengah samudra atlantik. Disana dia sengaja menjatuhkan dirinya dari perahu kedalam air laut.

Secara spontan, Sang menantu langsung terjun untuk menyelamatkan ibu mertuanya. Besok paginya ketika keluar, dihalaman rumahnya sudah ada Toyota kijang innova terparkir di depan rumah, secarik kertas bertulisan "Dari ibu Mertuamu"..

Giliran menantu ke-2 yang diajak ke tengah samudra atlantik. Sekali lagi sang ibu mertua pura-pura terlempar keluar perahu. Karena info dari mantu pertama udah bocor, menantu kedua ini pun menunjukkan rasa kasihannya dengan melupakan pakaian dan dompetnya, langsung terjun demi menyelamatkan sang mertua.

Besok paginya di halaman rumah menantu ke-2 terparkir Toyota kijang innova, disertai kertas bertuliskan "Dari ibu Mertuamu"

Ketika giliran menantu ke-3 diajak ke tengah samudra, sang mertua kembali melakukan gerakan terjun bebas. Tapi, kali ini sang menantu malah diam saja kebingungan sambil memandangi ibu mertuanya yang megap-megap di dalam air. Mertuanya cuma bisa berkata, "Waduh, maaf bu mertua saya ga bisa renang", Kemudian dia berputar membawa perahunya kedarat.

Besok harinya ketika menantu ini keluar rumah, di depan rumahnya sudah terparkir mobil ferrari terbaru beserta kertas bertuliskan, "Terima kasih..Dari: Ayah Mertua.

Monday, December 21, 2015

Masuk penjara

Udin yang telah berada didalam tahanan sekitar 5 tahun akibat salah nyekik orang akhirnya kedatangan seorang tahanan baru. Setelah tahanan masuk, Udin kontan memperkenalkan dirinya.

Udin : "Hallo fren, kenalan dulu, gw Udin bin sapurudin terpidana kasus pembunuhan".

Ujang : "Gw Ujang bin Bujangan terpidana kasus kecil-kecilan".

Udin (Sedikit keheranan) : "Kasus kecil-kecilan gimana? emangnya kasus apaan?".

Ujang : "Gini bang ceritanya, saya ini sehari-hari kerjanya tukang kuli bangunan bang. Saya masuk penjara ini cuma karena ngerusak jendela doang".

Udin (tambah penasaran) : "Emangnya lu ngerusak jendela apaan sampe bisa masuk penjara begini?.

Ujang : "Gini bang, Saya awalnya diajak sama teman saya yang jadi kapten kapal ke afrika naik kapal dia. Nah pas nyampe samudera pasifik, saya nyoba ngebenerin jendelanya kapal. Ehh jendelanya malah jebol, dan akhirnya semua awak kelelep, cuma saya yang selamet bang."

Udin : "Gila Lo".

Menyelam dilautan dalam

Didalam lautan yang dalam, seorang penyelam sedang memantau kondisi terumbu karang. Ketika sedang memeriksa salah satu terumbu karang, ia terkejut melihat ada orang belakangnya.

Yang lebih mengejutkan, ternyata orang ini sama sekali tidak menggunakan peralatan selam. Dengan rasa keheranan, Si penyelam segera menyelam ke lautan yang lebih dalam lagi.

Namun ternyata orang itu mengikutinya juga. Si penyelam turun lebih dalam lagi, eh orang tadi masih mengikutinya. "Ini orang apa hantu yah? kok bisa nyelem sampe sedalem ini, tanpa alat selam lagi atau jangan-jangan dia jelmaan Nyi Loro Kidul" Pikir si penyelam.

Si penyelam menyelam lebih dalam lagi karena dia ingin menguji apakah orang itu masih bisa mengikutinya atau tidak. Dan ternyata orang tersebut masih bisa mengikutinya. Karena sudah tidak tahan dengan rasa kepenasannya, penyelam akhirnya menuliskan diwhitebordnya:

"Busyet deh, Lu ini orang apa ikan sih, kok bisa nyelem sedalem ini tanpa alat selam sama sekali, Elu napasnya pake apa?"

Lalu orang itu mengambil white boardnya terus nulis:

" Gw tenggelam, Kampret!"

Sunday, December 20, 2015

Mengisi formulir lamaran pekerjaan

Udin adalah seorang anak santri dari kampung yang baru lulus. Ia mencoba mencari pekerjaan disebuah perusahaan asing di Bandung. Dengan modal nekat, ia pun memasuki ruangan HRD perusahaan dengan tujuan memasukkan lamaran.

Akhirnya dia bertemu dengan salah satu staf HRD. Dengan sedikit malu-malu Udin memberikan surat lamarannya dan si staf HRD kemudian memberinya sebuah formulir yang harus diisi saat itu juga.

Setelah melihat isi formulir yang menggunakan bahasa inggris, Udinpun mulai mengisi formulir, namun ia lupa bawa pulpen. Udinpun dengan malu-malu meminjam pulpen ke staf HRD. Untung staf HRD orang yang baik jadi dia mau meminjamkan pulpennya ke si Udin.

"Waduh, pake bahasa inggris" kata Udin dalam hati dengan sigap langsung mengisi formulir:
NAME : Udin Bin Saprudin
ADDRESS: Jl Kocar kacir No. 212 Wiro Sableng
PHONE : 0123456789
AGE : 25
S3X : ...................

Ketika akan mengisi kolom S3X, Udin mulai berpikir "Waaaahhh, kata Pak Kyai yang ini mah tidak boleh. V0rn0! gimana yah ngejawabnya ?"

Setelah beberapa saat akhirnya Udin mengisi dengan sejujur-jujurnya.

S3X: NOOOOOOOOOOOOOOOO!!!

Ingin jadi tukang ojeg

Pagi-pagi setelah subuh Udin mendatangi sebuah pangkalan ojek, kebetulan masih ada satu orang tukang ojeg yang udah kakek-kakek masih menunggu penumpang.
Udin : "Kek mau nanya, tarif ojeg disini berapa yah?".
Kakek ojek : "Yah tergantung mau kemana de?".
Udin : "Kalau ke pasar berapa ya kek?".
Kakek ojek : "Lima belas ribu aja, Udah murah segitu mah!".
Udin : "Kalau ke puskesmas berapa yah?".
Kakek ojek : "Yah, itu mah lima ribu aja, lagian cuman deket".
Udin : "Kalau ke kuburan berapa kek.?"
Kakek ojek : A deket mah empat ribu aja, sini saya anter".
Udin : "Kalau ke warung kopi situ berapa kek?".
Kakek ojek : "Itu mah dua ribu aja deh. Ade sebenernya mau kemana sih?".
Udin : "Gak kek. Saya cuma nanya doang, soalnya saya mau ikutan ngojeg disini juga kek."
Kakek :"Dasar kampret lu".

Friday, December 18, 2015

Tante dan pengemis

Seorang tante yang sangat kaya berjalan di trotoar kota kemudian ia bertemu dengan wanita pengemis yang lusuh dan kumal. Pengemis itu minta uang untuk makan karena pengemis belum makan selama tiga bulan.

Karena rasa kasihan, si tante akhirnya mengeluarkan uang satu juta sambil bertanya, "Jika saya kasih uang ini, kamu milih untuk beli perhiasan atau membeli makanan?"

"Aduh Nyonya, saya ga pernah beli perhiasan seumur hidup saya," jawab pengemis itu.

"Apakah uang ini akan kamu habiskan untuk berbelanja?" tante itu tanya lagi.

"Tidak, Nyonya, saya tidak akan berbelanja jika tidak perlu," jawab si pengemis.

"Apakah kamu gunakan untuk ke salon?" tante itu tanya lagi.

"Busyeeet deh?" jawab si pengemis itu. "Boro-boro ke salon, nyisir rambut saja saya ga pernah."

Si tante itu berkata, "Oke. Saya ga jadi kasih uang ini. Tapi Saya akan ajak kamu makan malam di restoran bersama suamiku."

Si pengemis kaget bukan kepalang.
"Wah nanti suami Nyonya marah lah?! Lihat aja, saya kotor dan bau."

Wanita itu jawab dengan santai, "Gpp. Suamiku biar lihat. Agar dia tahu apa jadinya kalau seorang wanita ga dikasih uang untuk belanja, ke salon, dan beli perhiasan."

Thursday, December 17, 2015

Perbincangan ditoilet umum

Didalam toilet umum sebuah Super Market terdapat ada 2 orang laki-laki sedang kencing sambil berbincang-bincang.
Pria 1: " Sampean wong desa yah?
Pria 2 : "Iya bang, kok tau?"
Pria 1 : "ya taulah. Sampean sekolah ga!.
Pria 2 : "Sekolah bang".
Pria 1 : "Sampean kuliah?!
Pria 2 : "Kuliah Bang, tapi ga lulus-lulus bang" .
Pria 1 : "Sampean punya mata??"
Pria 2 : "Kok udah tau nanya sih bang??"
Pria 1 : "Sampean udah sunat?"
Pria 2 : "Udah bang, cuman belum 2 kali. Sunatnya sama Mantri Udin yang kalo nyunatin orang, motongnya sering kepleset".
Pria 1 : "Ohh pantesan"
Pria 2 : "Terus bang, nanya-nanya gitu apa hubungannya saya sama abang??".
Pria 1 : "Sampean tau kagak? dari tadi sampean ngencingin kaki gw. !!!"
Pria 2 : "Astaga, maaf bang kagak sengaja, abang sih kagak ngomong-ngomong dari tadi".
Pria 1: "Dasar Kampret Loe".

Mengetahui waktu

Udin dan teman-temannya suatu ketika pergi ke Arab karena suatu urusan bisnis. Suatu hari mereka berpencar mencari sesuatu yang berkaitan dengan bisnisnya. Namun mereka sepakat bertemu kembali dihotel pada jam 5 sore waktu setempat.
Setelah berkeliling kota, karena Udin lupa memakai jam tangan, Ia kebingungan menentukan jam berapa sekarang. Akhirnya ia bertanya kepada seseorang arab yang sedang mencuci unta. Kebetulan Udin sudah lancar berbicara bahasa Arab. Kira-kira kalau diterjemahkan kedalam bahasa indonesia seperti ini:
Udin: " Pak, sekarang jam berapa ya? "
Orang Arab: "Hmmm,,,(sambil memegang dan menggoyangkan "anunya" unta) jam 15.00!".
Udin (dalam hati): "Bener-bener ajaib nih orang, cuma dengan megang anunya onta dia bisa tau jam sekarang. Harus gw beritahu ke temen-temen, biar mereka penasaran! "
Udin: "Terima kasih Pak! Nanti saya kembali lagi ya? "
"Oh silakan, silakan saja,,,!" jawab si Arab sambil meneruskan mencuci unta.
Setelah bertemu dengan teman-temannya dihotel, Udin menceritakan kejadian ajaibnya.
"Hei teman-teman saya tadi bertemu seorang arab sakti, dia bisa tahu jam hanya dengan memegang dan menggoyangkan anunya onta. Suwer!" katanya kepada teman-temannya.
Teman-temanny a "Ah Masa sih? Nggak percaya ah! "
Udin: "Kalo nggak percaya kita taruhan aja 1 juta gimana, akan gw buktiin. Ayo kita kesana!"
Akhirnya Udin dan teman-temannya pergi menemui si Arab.
Setelah sampai disana didapatinya si Arab masih tetap asyik dengan membersihkan untanya.
Udin: "Halo, Pak,,,! Tolong dong anda kasih tau ke teman-teman saya bagaimana anda bisa menunjukkan waktu dengan hanya memegang dan menggoyang-goyang anunya onta. Nih saya beri anda tip 10 real, tapi tolong cepat tunjukkan ya!"
Sambil memegang dan menggoyang-goyangkan anunya onta ,si Arab tiba-tiba ia berteriak: "Pukul 17.30!"
Udin: "Coba lihat apa betul teman-teman waktunya? "
"Busyet, bener-bener sakti, ternyata memang bener, nggak ngibul kamu Din!" jawab teman-temannya hampir berbarengan.
"Pak, anda akan saya kasih lagi 50 real, tapi kami minta dikasih tau rahasia anda agar kami bisa praktekkan di negara kami,,,!" pinta Udin kepada si Arab dengan antusias.
Si Arab: "Okelah kalo kamu memaksa, saya akan tunjukkan caranya. Sekarang coba kalian jongkok dibelakang saya, dan coba perhatikan (sambil memegang dan menggoyang-goyang kan anunya onta dan memicingkan matanya) dan apa yang kalian lihat diseberang sana? Nah disana itu kan toko jam!"

Warisan dari pengusaha air isi ulang

Udin adalah seorang pengusaha air isi ulang yang hampir menemui ajal karena penyakit kronis yang telah dideritanya dan sekarang dirawat di sebuah Rumah Sakit.

Ditemani istri dan tiga orang anaknya, dengan terbata-bata, ia berusaha untuk berkomunikasi dengan mereka.

Udin: "Ujang! Untukmu Bapak wariskan lima blok kos-kosan persis di belakang rumah Bapak!"

Ujang : "Baik, Pak! Terimakasih!"

Udin: "Wawan! Bapak wariskan Lima perkantoran di depan rumah kita!"

Wawan : "Iya, Pak,,,! Terimakasih, Bapaaak,,,!"

Udin: "Kamu Inem! Kamu dapet ruko di Jl. Angin Ga Jelas!"

Inem : "Terimakasih, Pak,,,! Hiks, hiks, hiks,,,!"

Udin: "Dan terakhir, buat Ibu,,,! Ibu mendapatkan 3 komplek perumahan BTN!"

Istri Udin: "Iya, iya, iya, Pak,,,! Nggak usah kepikiran, Bapak tenang saja,,,!"

Pembantu Udin yang dari tadi mendengar percakapan antara Udin dengan anak-anak dan istrinya, berbisik kepada Istri Udin: "Waaah,,,! Nggak nyangka ya, Bapak walaupun hanya seorang pengusaha isi ulang, tapi warisannya,,,? Alhamdulillah ya, semua beliau wariskan buat keluarganya,,,!"

Istri Udin: "Kalo kamu mau, saya bisa berikan warisan yang diberikan suami saya ke saya tadi kok,,,! Saya ikhlas, sungguh!"

Pembantu: "Ah yang bener,,,? Ibu serius apa cuma bercanda nih?"

Istri: "Saya serius! Saya jugakan sudah tua, nggak ada gunanya lagi warisan-warisan itu! Karena saya udah nggak kuat,,,!"

Pembantu: "Kok nggak kuat sih, Bu,,,? Nggak kuat lagi buat pemeliharaan kompleks perumahan,?"

Istri: "Bukan itu! Yang Bapak wariskan ke saya dan ketiga anak saya itu kan lokasi-lokasi pelanggan air isi ulang! Saya udah nggak kuat lagi ngejalaninnya."

Wednesday, November 25, 2015

Mendadak ulangan

Mendadak ulangan

Disuatu kelas, guru secara mendadak akan mengadakan ulangan harian.

Guru: "Anak-anak, sekarang kita ulangan harian, silakan kalian hapalkan dulu, Ibu kasih 15 menit untuk menghapal."

Semua murid mulai buka dan baca buku catatannya....

Ibu guru perhatikan ada yang janggal, Si Udin kok baca buku catatan sambil meludah di tangan, lalu dia elus-eluskan ke kepalanya. Dilakukannya berulang-ulang..

Karena penasaran, Ibu guru bertanya:

Guru: "Udin, kamu sedang apa?"

Udin: "Menghapal, bu Guru."

Guru: "Tapi kok sambil ngelus-ngelus kepala pake ludah gitu?".

Udin: "Iya, tadi malem saya denger Mamah dikamar ngomong ke Papah: biar gampang masuknya dikasih ludah aja kepalanya."

Mumi mesir kuno

Mumi mesir kuno

Pada suatu ketika, Udin mengajak kakeknya liburan ke mesir. Udin berencana membawa kakeknya melihat-lihat piramida peninggalan Fir'aun.

Setibanya di kota mesir, dan setelah berkeliling melihat-lihat bangun piramida yang megah, akhirnya mereka tertarik untuk melihat sebuah mumi mesir kuno.

Udin penasaran pada angka yang tertera pada batu di bawah Mumi Mesir Kuno itu yang bertuliskan "1279BC". Untuk menghilangkan rasa penasarannya, Udin bertanya pada kakeknya: "Kek! Kok keterangan di Mumi Mesir Kuno itu ada tulisan 1279BC ya,,,? Kira-kira apa maksudnya ya, kek,,,?"

Kakek: "Halaaah,,,! Kamu ini masih muda tapi ga tau maksud tulisan seperti itu!. Makanya gauuul dooong kaya Kakek!"

Udin (Merasa Malu Juga Diperlakukan Seperti Itu Sama kakeknya): "Waduuuh,,,! Memangnya kakek tau apa arti angka 1279BC yang ada di bawah Mumi Mesir Kuno itu,,,?"

Kakek: "Ya tau laaah,,,! Itu kan PIN Blackberry nya si Firaun, Raja Mesir Kuno yang dikutuk Tuhan, Udin!"

#Udin hanya bisa termangu dan manggut-manggut mendengar penjelasan kakeknya itu,,,

Kambing jadi ikan

Kambing jadi ikan

Udin adalah seorang yang suka makan daging kambing. Suatu hari ia sangat sedih karena dokter melarangnya untuk mengkonsumsi daging kambing yang sangat kaya dengan kolesterol itu.

Dokter, "Untuk menjaga kolesterol anda, hindari makan jeroan dan daging, terutama kambing."

Udin, "terus, saya harus makan apa, dok?"

Dokter, "sebenarnya bisa apa saja, tapi hewan yang berenang di air tawar sangat baik untuk dikonsumsi."

Seminggu kemudian, dokter mampir ke rumah Udin.

Dokter: "pak Udin ada?"

Istri Udin: "oh pak dokter. bapak ada dok, dari pagi bapak ada di kolam renang!"

Dokter: "waaah, rajin olah raga berenang ya."

Istri Udin: "bukan pak dokter, bapak sedang ngajarin kambing-kambing berenang, katanya sih biar bisa berenang kaya ikan, jadi bisa dimakan."